Ia Yang Selalu Mencintai kita

" Ya ALLAH..Jagalah saudaraku ini, dikala penjagaanku tak sampai padanya, sayangi ia, kala sayangku tak mampu merengkuhnya dalam dekapan nyata. Muliakan ia, kala penghargaanku tak terangkum dalam kata yang sahaja. Karna Engkau punya segala yang tak kupunya dan karena ku ingin ia selalu menjadi saudaraku didunia dan dan menharapkan bertemu dengannya di syurga,amiin.."

Itu bunyi sms dari Kakak perempuan saya barusan, pagi ini. Ketika saya sedang asyiknya brows mencari bahan dan membuka facebook untuk sekedar membaca status teman-teman. Seketika juga buliran bening jatuh dari sudut mata ini. Saat saya sedang lagi butuh motivasi IA menjawabnya. Taujih yang berisi doa itu membuat saya terhenyak dan tersadar kembali bahwa ALLAH senantiasa mencintai kita. Sudah sekian lama saya tak pernah lagi mendapatkan kiriman taujih dari kakak. Mungkin ini memang yang namanya ta'liful Qulub. Subhanallah walhamdulillah...

Meski bunyi sm itu pernah saya terima dari orang lain, namun entah mengapa hari ini doa darinya begitu spesial saya rasakan. Ah, saya merindukannya. Keluarga adalah tempat pulang yang paling nyaman.

Begitulah, nikmat kenyamanan, kesehatan, kebahagiaan, yang setiap harinya kita terima kemudian kita rasakan tidak menutup kemungkinan berasal dari orang lain. Dari keluarga kita, dari orang-orang disekeliling yang dengan tulus mendoakan bahkan mungkin dari mereka yang tak pernah mengenal kita, doa dari para ulama dan orang-orang sholeh.

Wallahu'alam.
Pontianak, 7mei 2009
9: 45
vitha,