Takdir, hari itu 11-12 Juni 2011 :)
Saya berencana, tapi Allah punya rencana lain. Saya berkeinginan dan Allah lebih tahu kebaikan untuk saya. Hari itu, sabtu-minggu (11-12 Juni 2011) sungguh saya tidak begitu memiliki niat kuat untuk mengikuti Pelatihan Dasar Menulis Angkatan 3 (PEDASMEN 3) dari Forum Lingkar Pena (FLP) KALBAR. Seorang teman dan salah seorang pengurus FLP sudah jauh hari mengajak saya untuk ikut serta. Tak begitu peduli saya dengan ajakan mereka.
PEDASMEN 1 dan 2 yang diadakan beberapa bulan sebelumnya, tak berhasil menggerakkan keinginan saya untuk menjadi peserta, saya urungkan niat. Saya berfikir belum saatnya, toh saya masih tetap bisa mendapat pembelajaran menulis lewat group-group sejenis yang saya join di jejaring pertemanan walaupun saya bukan anggota aktif. Dan ketika PEDASMEN 3 kembali dilaksanakan, saya masih dengan niat yang setengah-setengah. Saya sempat membatalkan keinginan untuk ikut menjelang beberapa jam acara. Meski teman saya yang mengajak tadi bersedia menjemput agar kami bisa pergi bersama. Saya katakan “tidak” padanya. Namun Allah berkendak lain, beberapa jam berikutnya Allah mengirimkan seorang teman lagi, orang yang berbeda, dia menelpon, memaksa, mengompori (hehe...) untuk hadir di PEDASMEN.
Meskipun ada perasaan under estimate karna bertemu teman-teman yang jauh lebih muda dengan banyak prestasi namun saya nikmati semua pergantian waktu selama dua hari itu. Saya bertemu adik-adik SMA dan SMP juga bertemu dengan seorang ibu rumah tangga yang berstatus sama, sebagai peserta. Saya berfikir, komunitas yang bervisi memberikan pencerahan lewat tulisan ini adalah sarana agar saya lebih berkontribusi. Dan seperti yang mbak Azimah Rahayu katakan, we are never too late to learn and start, tak pernah ada kata terlambat untuk belajar dan memulai. Saya mencoba mengambil ilmu dari apapun, siapapun dan sebanyak apapun.
Wah yang mengasyikkan, saya dan semua peserta mendapat beragam oleh-oleh yaitu buku Menulis Bersama Allah secara gratis (yg gratis slalu menyenangkan ^_^) dari penulisnya langsung, Mbak Dini Irawati ditambah ilmu dari beliau tentang “Fiksi Ilmiah”. Kami juga mendapat ilmu tentang tips menulis opini dari bang Aspari (maap jika salah dalam menulis nama) dengan suasana yang friendly hingga tak membuat mata kantuk karena diiringi joke-joke segar serta masih banyak ilmu lain yang saya dan teman-teman peroleh.
Saya yakin ini adalah takdir. Bukan kebetulan Allah memberi saya kesempatan untuk mengikuti PEDASMEN 3. Pun ada keyakinan yang sama bahwa akan ada sesuatu yang telah Allah siapkan setelah mengikuti pelatihan ini. Entah itu manfaat, hikmah dan kebaikan yang kan mengiringinya. Semoga. Wallahu’alam.
NB: Jazakumullah kepada semua pengurus dan panitia. Salam hangat buat teman2 PEDASMEN angkatan3 :)
Pontianak, 14062011.
PEDASMEN 1 dan 2 yang diadakan beberapa bulan sebelumnya, tak berhasil menggerakkan keinginan saya untuk menjadi peserta, saya urungkan niat. Saya berfikir belum saatnya, toh saya masih tetap bisa mendapat pembelajaran menulis lewat group-group sejenis yang saya join di jejaring pertemanan walaupun saya bukan anggota aktif. Dan ketika PEDASMEN 3 kembali dilaksanakan, saya masih dengan niat yang setengah-setengah. Saya sempat membatalkan keinginan untuk ikut menjelang beberapa jam acara. Meski teman saya yang mengajak tadi bersedia menjemput agar kami bisa pergi bersama. Saya katakan “tidak” padanya. Namun Allah berkendak lain, beberapa jam berikutnya Allah mengirimkan seorang teman lagi, orang yang berbeda, dia menelpon, memaksa, mengompori (hehe...) untuk hadir di PEDASMEN.
Meskipun ada perasaan under estimate karna bertemu teman-teman yang jauh lebih muda dengan banyak prestasi namun saya nikmati semua pergantian waktu selama dua hari itu. Saya bertemu adik-adik SMA dan SMP juga bertemu dengan seorang ibu rumah tangga yang berstatus sama, sebagai peserta. Saya berfikir, komunitas yang bervisi memberikan pencerahan lewat tulisan ini adalah sarana agar saya lebih berkontribusi. Dan seperti yang mbak Azimah Rahayu katakan, we are never too late to learn and start, tak pernah ada kata terlambat untuk belajar dan memulai. Saya mencoba mengambil ilmu dari apapun, siapapun dan sebanyak apapun.
Wah yang mengasyikkan, saya dan semua peserta mendapat beragam oleh-oleh yaitu buku Menulis Bersama Allah secara gratis (yg gratis slalu menyenangkan ^_^) dari penulisnya langsung, Mbak Dini Irawati ditambah ilmu dari beliau tentang “Fiksi Ilmiah”. Kami juga mendapat ilmu tentang tips menulis opini dari bang Aspari (maap jika salah dalam menulis nama) dengan suasana yang friendly hingga tak membuat mata kantuk karena diiringi joke-joke segar serta masih banyak ilmu lain yang saya dan teman-teman peroleh.
Saya yakin ini adalah takdir. Bukan kebetulan Allah memberi saya kesempatan untuk mengikuti PEDASMEN 3. Pun ada keyakinan yang sama bahwa akan ada sesuatu yang telah Allah siapkan setelah mengikuti pelatihan ini. Entah itu manfaat, hikmah dan kebaikan yang kan mengiringinya. Semoga. Wallahu’alam.
NB: Jazakumullah kepada semua pengurus dan panitia. Salam hangat buat teman2 PEDASMEN angkatan3 :)
Pontianak, 14062011.
0 komentar:
Post a Comment