Sunday, January 15, 2012

I've Changed



Apa yang spesial dari setiap bertemu tanggal lahir?

Dulu ketika aku masih sekolah dasar dengan pesta sederhana, balon bermacam warna serta kue yang biasa, semua itu sudah membuat gembira. Karena yang paling dinantikan adalah saat selesai acara kemudian dengan mata binar membuka tiap kado ulang tahun. Sudah tentu senang sekali mendapat bemacam hadiah.

Namun semua telah berlalu, ada banyak hal terjadi…

Mulai dari langit malam yang menghamparkan warna abu-abu pucat sampai pagi hari ini, kesekian kali aku tak memerlukan perayaan, selain intropeksi diri. Kemudian melakukan hal-hal biasa. Mungkin engkau pun sering melakukannya setiap kau ingin atau hal-hal apa saja terbersit dalam kepalamu. Saat fajar membuka mata dengan ucapan syukur, melaksanakan kewajiban sebagai seorang hamba, memasang senyum tanda terima kasih serta mendoakan kedua orangtua dan keluarga agar tetap dalam kasih sayangNya. Lalu sesekali merenungkan kenangan-kenangan peristiwa yang membawa pada ketakjuban yang sama bahwa sampai hari ini Allah begitu banyak menyisipkan kekuatan yang sering tak bisa kutebak. Aku juga masih diberi kesempatan menghirup udara dan menghembuskannya kembali.

Hari ini kukenakan gamis ungu terbaik kemudian bergegas menuju forum kajian menimba ilmu. Menikmati setiap kata terucap dari pemateri yang sarat dengan hikmah membuatku harus menghapus airmata yang sudah terlanjur turun karena membandingkan diri yang begitu “kerdil” dengan para sahabat dan ulama yang dikisahkan. Betapa perbaikan diri itu perlu kegigihan. Semoga Allah membimbing tiap langkah kita menujuNya.

Hingga di bawah langit senja yang kemerahan, aku masih merasakan hal yang sama saat perpisahan dengan empat orang perempuan yang sudah seperti adik. Meski ada kehangatan mengalir di sana tapi perpisahan seringkali meninggalkan kesedihan manakala kebersamaan sudah lama terjalin. Walau yakin akan ada kebaikan yang kan menyertainya karena Allah pun selalu menjaga.

Apapun yang terjadi. Setelah januari di tahun dan waktu sebelumnya. Telah banyak yang dilakukan, telah banyak peristiwa yang dilihat dan dialami beralih rupa. Terus mencoba meluaskan hati untuk mengambil kebaikan dari tiap keputusanNya atau belajar menerima segala sesuatu yang diberikan olehNya dengan ketulusan hingga merubah dalam cara pandang terhadap banyak hal. Semoga apapun itu adalah untuk menumbuhkan kebaikan diri.

Akhirnya di blog SisiUngu…

di ruang sederhana tempat aku berbagi, jauh hari aku pun telah mengevaluasi bahwa masih banyak kekurangan dalam tiap kalimat yang kutulis. Saat engkau tak menemukan kebaikan di dalamnya atau terlalu banyak hal sia-sia yang kuceritakan. Pun ketika engkau menemukan aku tak sama dengan apa yang kutulis dan kunasehatkan pada orang lain, sesungguhnya aku sedang belajar pelan-pelan memahamkan pada diri sendiri.

15 Januari, ada waktu bergulir pelan tapi begitu pasti dan biarlah usia serta fisik yang berubah namun hati ini tidak.


Salam kenal,
VCY, sisiungu.

2 komentar:

lll123 said...

Semoga tetap istiqomah, untuk tetap belajar, untuk tetap berusaha, untuk terus menjadi lebih baik. :)

sisiungu said...

amiin...

makasi dik Rizaldy :)