Saturday, November 14, 2009

Belajar "Cuek"



Hari ini kembali saya melihat diri sendiri. Saya berfikir untuk menambah perubahan dalam diri. Menambah kadar sifat “cuek” saya. Saya yakin ini sesuatu yang positif. Dan tetap berusaha menempatkannya dalam koridor yang benar. Saya berfikir begini dengan alasan tak ingin orang lain merampas kebahagiaan saya. Saya hanya ingin mencoba realistis. Saya punya kehidupan sendiri. “Come on, don’t disturb me!”.


Hari- hari saya pernah dibuat orang lain tidak bahagia. Salahnya, saya mengizinkan hal itu. “Memang kamu bisa? Harusnya kamu seperti ini Vith, tidak boleh seperi itu, kamu kok sekarang beda? dll. Kalimat- kalimat yang saya biarkan mempengaruhi suasana hati dan ternyata tak membuat kemajuan hidup saya. Saya ingin membebaskan diri dari kalimat- kalimat tersebut dan ini bukan berarti tidak menerima kritikan. Saya membebaskan diri atau berlaku “cuek” dari segala macam pikiran tak penting yang harusnya hanya punya porsi sedikit dalam benak bahkan tak harus saya pikirkan. Karenanya saya tak ingin takut bila hidup terus berubah, cara berpikir berubah. Tak ingin berkata, dengan nada menyesali dan membandingkan keadaan, "Kalau dulu begini. Sayang, sekarang begini."



Tuhan, beri aku keikhlasan untuk menerima apa yang tidak bisa kurubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang bisa aku rubah,

0 komentar: