Monday, November 23, 2009

Berhenti sejenak [Part2]


Berhenti Sejenak...


Almanak sudah beberapakali tanggal. Hari- haripun terus berganti, dari fajar satu menuju fajar berikutnya. Hidup layaknya sebuah perjalanan. Melakukan perjalanan berarti melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yg lainnya, yg barangkali sangat asing di mata. Mungkin ada saat merasa sudah terlalu panjang jalan yg kita lalui. Sudah lama kita meniti. Sekali waktu berhenti berjalan bukanlah sebuah kekeliruan, meski tahu bahwa tujuan perjalanan masih begitu jauh hingga belum terlihat di ujung jalan.


Mengapa perlu berhenti? karena untuk menilik diri, mungkin selama ini perjalanan dilalui dgn kehendak yg salah, dgn tujuan akhir yg tak seterang matahari di puncak siang. Mengapa harus berhenti? Karna utk mengurai benang2 kepalsuan pada diri sendiri. Kepalsuan yg kadang tidak terasa, sebab seringkali sehari- hari hidup dgn kepalsuan yg membuat kita seperti orang- orang asing dan bertindak arogan. Mengapa ingin berhenti? Karena merindukan jiwa- jiwa kuat. Karena kisah tentang perjalanan yg terus mengilhami keyakinan belum akan usai.


Vitha.
Pontianak, 23 November 2009.
Fajar dan hujan yg masih terus riuh, jatuh.

2 komentar:

muslim said...

oya, minta izin copy fotonya. bagus.inspiratif.

thanks mbak vitha.

sisiungu said...

ok, silahkan.