Wednesday, December 2, 2009

Pergi..



Ia tak mengerti,

mengapa sepasang roda terbang selalu saja melintas hari itu

mengapa televisi hanya berisi kamuflase

mengapa buku tak lagi jadi teman hari itu


Ia tak mengerti mengapa selalu tak ingin lama-lama berbincang

mengapa lebih memilih hening

mengapa kata- kata dingin dan datar hari itu

mengapa tak bisa menyatukan garis- garis rindu


Ia tak mengerti, maka ia mengunci dan pergi.

0 komentar: