Menjadi Karang
aku tak pernah ingin mencuri hati
tidak pula tulang rusuk siapa pun
karena hati sudah beku dengan canda
dan menjadi batu pada romantika
aku pengecut takut pada sebuah pengkhianatan
dan janji temaram jingga cinta
biar tak ada jiwa nelangsa
meluluh menjadi senyum yang buram
barangkali hati tertawan karang
dan ombak lembut yang menemani
karna di sana kutemukan sunyi
tak lebih suara bisik pasir yang terinjak
hingga nanti tiba hari berjumpa padamu yang tak kukenal nama
ada rasa yang bersambung di muara ketulusan
dan serakan rahasia yang tumbuh menjadi hikmah perenungan
tuk siap arungi segala cuaca dimusim fatamorgana
lalu ajari tentang ketidakabadian; tidak aku, tak juga kau
karena ada perjalanan yang harus diselesaikan
juga janji yang mesti ditepati untukNya
agar tak terseok berjalan menuju padang
Sisi Ungu 6.06.2010
0 komentar:
Post a Comment