Tuesday, October 5, 2010

Perempuan Masa Lampau


Perempuan Masa Lampau


Langit menggelap di jantung kota

masih kucari kisah yang tersapu angin

mencari wajahmu

yang tak secantik bidadari

tapi ada mata yang selalu beriak

dan senyum tulus


Hening itu benar-benar ada

sejak sepi tanpa warna mulai

mengakrabi gerimis sisi rumah

lalu ingin sekali kukatakan,

tak ada lagi hampa yang mengambang di udara

temani aku menghitung hujan

dan melindas rasa yang sudah lama terpendam;

gundah gulana yang merayapi seluruh permukaan

pada yang tak perlu kutakuti

hingga mata berembun.



Pontianak, 4.10.2010

menghitung waktu.

3 komentar:

secangkir teh dan sekerat roti said...

porstistingnya ganda ya mbak..?

Berita 15 said...

nice banget

sisiungu said...

secanghir teh dan sekerat roti>
lagi error kemarin,

azzaynal> makasih..