Tuesday, November 30, 2010

Aku Wanita Mujahidah Sejati


Pagi-pagi buka catatan fb, membaca ulang beberapa diantaranya sekedar mengambil hikmah lagi, mungkin akan menemukan pemahaman yang berbeda dari sebelumnya. Trus ketemu note ini yang sudah di tag teman setahun lalu. Berhenti di sini, apa yang kutemukan? Sebuah pembelajaran bagaimana MEMBANGUN CINTA YANG UTUH.


Aku Wanita Mujahidah Sejati...
Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk
berjihad..
Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah



Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba...
Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia...
Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku...
Bulat tekadku untuk menemanimu...


Aku Wanita mujahidah pilihan...
Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad...
Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh
ketawadhu`an...
Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad...
Andai tak siap bisa kau pilih...
Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku...
terlebih keluh kesahku...


Tak mungkin aku memilihmu...
bila yang fana lebih kau cinta...
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota...
lezatnya makanan dan lajunya makar durjana...
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu...
dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu...


Meniti jalan panjang di medan jihad...
Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah...
serta debu yang beterbangan,
keringat luka dan kesyahidan pun terulang...
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu...
Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu...


Aku wanita dari bumi Jihad...
Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad...
Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta
kejenuhan...
tepiskan semua mimpi yang tak berarti...
Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri...
tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan...
Yang melepasku dengan selaksa do`a...
meraih syahid... tujuan utama...
Robbi... terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu...
Kuharapkan penolong dari hambaMu... menemani perjalanan ini...

AUTHOR: ???

2 komentar:

Ardhie Murcahya said...

Allahu Akbar

Anonymous said...

setiap baca ini jadi nambah semngat. semoga bisa jihad dengan sebenar-benarnya jihad. amiin..