Tuesday, November 9, 2010

Short Term Memory



123/90, alhamdulillah lega. Tensi darahku kini hasilnya normal. Setelah sebelumnya 90/70 meski masih bisa ditolerir tubuh tapi tetap saja dampak anemia yang sering kualami semakin sering juga dirasa. Badan yang kian cungkring karena kehilangan berat lagi sebanyak 3 kg, konsentrasi berkurang, wajah yang sering terlihat pucat, dan frekuensi mengalami Short-Term-Memory/STM (lupa sesaat) yang mulai meningkat.

Seminggu ini entah sudah ke berapakali aku harus selalu diingatkan dengan kalimat “Please re-enter your password, the password you entered incorrect” ketika ingin membuka facebook. Setelah tampilan pemberitahuan facebook itu muncul barulah otakku loading untuk mengingat bahwa semenjak di hack password sudah berganti dengan kata asing.

Pernah juga beberapa kali mengantar teman pulang ke rumahnya namun rumahnya “kelewatan”. Konsentrasiku hilang. Kubawa ia terus melaju dengan kuda besiku, sampai ia yang ku “bonceng” di belakang terkaget-kaget, kemudian kontan kami tertawa (cukup parah kan?).

Awal-awal pindah ke kediaman baru yang kini kost pun aku masih mengalami hal yang serupa. Lebih dari tiga kali ketika habis beraktivitas di luar dan hendak pulang aku masih melewati jalan menuju rumah lama. Padahal aku sudah pindah rumah. Tentu saja rutenya kini berbeda.

Mungkin karena akibat beberapa hari lalu ketika diakhir obrolan dengan teman via sms, aku (kali ini dengan sadar) mengirim sms yang berbunyi“Try to forget everything” padanya. Barangkali Tuhan mengiyakan kalimat itu :) . Atau 99 % karena sikap cuek pada kesehatan tubuh yaitu memupuk kebiasaan jelek “malas bahkan menjadi lupa makan” yang sering diindahkan. Namun 100 % aku percaya, obat dari penyakit ini adalah “sering-seringlah berinteraksi dengan Al-Qur’an” karena membuat kita semakin jarang lupa. Finally, bersyukur dengan nikmat sehat yang Allah berikan dengan semakin memperhatikan asupan gizi untuk tubuh.

0 komentar: