Monday, December 20, 2010

Sepasang Roda Terbang





Kemari! Sejajari langkahku,
mata coklat yang biasa menunduk ke buku lagi tak ingin mengeja
kita edarkan pandangan mencari sesuatu yang sekiranya membuat perasaanmu menarik
pada kesenyapan langit biru bening sepasang roda terbang melintas menembus gemawan
temani aku yang masih tekun mendengar deru mesinnya




arakan mega putih dilangit kanan
kau akan melihat pesonanya dengan matamu yang bercahaya
sepasang roda terbang menari diluas cakrawala
ada gumam yang berbisik lambat, ini hanya isyarat
“kau yang ditakdirkan bertemu atau aku yang di takdirkan berpisah”




Pontianak, sebuah siang
Vitha

0 komentar: