Jeda

Kali ini teman..
aku tak kan menutupi kesedihan atau tak begitu peduli untuk memperhitungkan untung dan rugi saat ada airmata mengapung di pelupuk lalu diketahui orang lain. Di jeda ini aku merenung hidup sudah sedemikian lama namun di lain hari aku menyadari tak punya banyak waktu. Ya, aku sedang memantaskan diri  disetiap keadaan dan seolah mengalami banyak kesempatan namun telah kusia-siakan baik itu untuk kebaikan dunia maupun kehidupan abadi kelak.

Seperti saat aku menuliskan ini, tiba-tiba merasa lelah kemudian ada hati yang berderit mengingat kuat-kuat bahwa tempat pulang sesungguhnya adalah kampung akhirat. Menasehati pula pada diri sendiri yang tak pernah benar-benar menyadari bahwa maut akan menjemput untuk memutuskan segala nikmat.

Jikalau aku sedang lalai, Tuhan..atau begitu mencintai kehidupan dunia, ingatkan aku dengan ini semua agar ada syukur yang lebih hingga mampu menyelidiki diri sendiri jika sering menabung khilaf.

*aku telah diberiMu nikmat berislam.

*aku, diberiMu hidayah untuk menjaga diri dengan menutup aurat.

*aku telah di beri Engkau makan dan minum setiap hari.

*aku dilahirkan dengan anggota tubuh yang lengkap.

*aku diberikan nikmat sehat dan sakit.

*aku tumbuh dalam keluarga yang selalu dapat menerima kurang dan lebihku.

*aku, Engkau pertemukan dengan orang-orang yang begitu baik dan dijaga dari keburukan orang-orang yang berkeinginan tidak baik.

*aku diberi waktu untuk menyadari kesalahan dan kekeliruanku meski aku pun sering lupa dengan semua itu.

*dan berbagai macam nikmat yang tak kan mampu terus kuhitung…

Yang Maha Melihat...aku seorang perempuan yang tak selalu sempurna mentaatiMU, saat aku pun kembali menyadari tujuan hidup bukanlah untuk membuat bidadariMu cemburu melainkan untuk mendapat ridho dan cintaMU maka mohon pimpin setiap langkah dalam jalan menujuMu..

#desember

VCY, sisiungu.