Tuesday, June 19, 2012

Bapak, di usia yang kian Senja




Ada sisi lain yang kukenang.
Tahun ini kuhitung.
Bapak, mulai senja usiamu. Sekarang engkau lebih sibuk membenahi tujuan untuk pulang menuju akhirat. Kadangkala aku malu sekali. Ibadahmu selalu rutin, sholat malammu jarang sekali engkau tinggalkan.

“Kita tidak saling mengajari namun sama-sama belajar…” itu ucapmu. Kalimat yang paling melekat dalam pikiranku saat kita berjalan mencari kompleks perumahan seorang saudara di kota ini. Kini sering kau ajari aku mencintai agama ini dengan ilmu, iman dan amal shalih. Mengajari untuk tawaqal, memberi, dan tidak berlebih mencintai dunia.

Aku pun sangat mengerti betapa cintanya dirimu pada kami, juga pada saudara-saudaramu. Ibu sering bercerita padaku bahwa engkau tak pernah bosan menyebut nama kami dalam tiap doa yang engkau lantunkan.  

Bertahun-tahun kemudian aku malah sangat bersyukur, engkau tidak membekaliku dengan banyak kursus dan ketrampilan ketika kecil hanya agar masa depanku cerah serta agar aku tak susah mendapatkan pekerjaan. Tetapi membekali dengan ketundukan padaNya, meski engkaupun berusaha untuk mengajari dirimu sendiri. Meski juga Bapak berkali-kali gagal, namun kupaham untuk menjadi orang tua, kita perlu banyak belajar dan perlu menjadi shalih.

Bapak, di usiamu yang mulai senja kutahu kekuatan hati itulah yang kau miliki…
Dan salah satu jalan yang membawamu juga Ibu ke syurgaNYA nanti adalah saat aku berproses untuk menjadi anakmu yang sholeha, mendoakanmu dalam langkah-langkahku…

Bapak, semoga tiap catatan detik saat engkau penat menjagaku sedari balita, kanak-kanak, remaja hingga dewasa dinilai Allah sebagai pahala.


VCY, sisiungu
Juni, 2012


4 komentar:

Dini Haiti Zulfany said...

Subhanallaah, jadi rindu bapak :')

aamiin ya rabb untuk doa kk..

sisiungu said...

aku pun merindukannya :')

aamiin :)

octarezka said...

aamiin-aamiin ya rabb
mg sayang ini jdi jembatan utk mcapai jannahNya
=)

sisiungu said...

aamin, semoga :)