Showing posts with label Kata Rintik. Show all posts
Showing posts with label Kata Rintik. Show all posts

Saturday, November 13, 2010

Hujan Bulan November



Ada yang kutahu tentang hujan yang turun pagi ini
jendela basah
rumput basah
kunyanyikan lagi perlahan lagu masa kecil yang diajari ayah

ada sunyi yang lindap pada ruang 4x5
menemui kenangan masa silam
lalu detik-detik menghamburkan rasa yang sama
padaMu

Aku menangis? Tidak.
Aku sudah tahu cara menyembunyikan rintik ini
Bersama hujan takkan kau dengar gemuruh rindu yang sudah lama terlipat lalu diterbangkan angin dingin

Dan ada yang datang tak terduga
layaknya hujan yang mendadak damai
saat kutuang cappuccino dalam cangkir bening
bersama pagi kesendirian itu lebih menenangkan dan hujan yang menghibur

kuingat lagi pertemuan-pertemuan dikenalkan Tuhan
masih terlihat jelas orang-orang yang meninggalkan jejak,
“ Apa kabar?”
“ Semangat”
“ Maaf,
” Hati-hati”

Hujan hanya meninggalkan dingin di depan pintu
Kemudian menjelma menjadi ribuan rasa kehilangan dan kantuk yang tetap merajai,
serta kebosanan seperti mendengar kata dokter yang terus sama berulang-ulang...

Pontianak, 13 November 2010
Hujan.


Monday, September 27, 2010

Hujan September




Hujan September

Mendung di angkasa
Mengantar matahari pergi
begitu banyak hujan
namun ia tak selalu berirama duka
karnanya rangkuman ketulusan
Ia pun tak selalu berteman kalut
karnanya kumpulan hidup

*dan kumasih menunggui hujan yang belum selesai
dengan raga yang penat, sudut jalan.
28.09.2010

Sunday, November 15, 2009

Oktober, November, Desember



Oktober, November, Desember




Oktober, November, Desember
riuh suara manis terdengar
tirai rintik gemerincik
jarum- jarum basah

aku masih bebas terpana
biarkanku tafakur
basahi jiwa mulai membatu
menulis pertemuan mengingat perpisahan
dalam kalimat- kalimat penyampai
agar berangkat tenang suatu hari

sebuah sore, rintik gemericik saat-saat senja.
15 Nov 2009

Sunday, August 16, 2009

Euphoria Hujan

Euphoria Hujan


Semua terbahasakan dalam deras
kecipak air berirama
lompatan titik- titik
tanah basah
rumput basah
hati basah; tak pernah jemu
dan tetaplah disampingku
mauku padaMU
agar diri tak angkuh melawan dingin,
menghadang angin


Pontianak, 16 agustus 2009 08:56 pm
Hujan deras, everything romantic about the rain.

Thursday, August 13, 2009

Menanti hujan


Menanti hujan


Bisik padaMU, dimana teman
kumasih punya berjuta cerita
untuk dibagi
pada rintik, pada dedauanan



kusimpulkan senyum pada burung
dimana temanku
separuh sore sendiri kunanti
duduk diruang tunggu
tak pernah ada henti
menyapa angin yang tak diam
menyapa awan berarak megah
dilangit kanan


kutanya padamu
dimana hujan
hanya sebuah selera
tak terbaca oleh lompatan-lompatan jari
aku hujan


Pontianak, 13 agustus 2009
Diseparuh sore yang lain.

Sunday, July 5, 2009

THE RAIN IN JUNE


THE RAIN IN JUNE


Nobody resolute
Rather than the rain in June
Its yearning-drizzle is hidden
To the tree which has bloom

Nobody wise
Rather than the rain in June
His footprints is erased
Which hesitant in the way

Nobody skillful
Rather than the rain in June
The unspoken thing is ignored
Absorbed by the root of the flower tree


By : Sapardi Djoko Darmono


Sunday, June 28, 2009

Sapa Gerimis




Sapa Gerimis


Rintik gemeritik

hujan menyapa bumi

segalanya sunyi di bawah gerimis pagi

menunggui denyut matahari

menyatukan suara dan hati

dan

teruslah berangkat menuju tumbuh dan hidup

tak ingin pulang pada redup



seperti senja, hujanpun menyimpan katanya sendiri

Pagi hari, pontianak 29/06/2009