Thursday, August 13, 2009

Menanti hujan


Menanti hujan


Bisik padaMU, dimana teman
kumasih punya berjuta cerita
untuk dibagi
pada rintik, pada dedauanan



kusimpulkan senyum pada burung
dimana temanku
separuh sore sendiri kunanti
duduk diruang tunggu
tak pernah ada henti
menyapa angin yang tak diam
menyapa awan berarak megah
dilangit kanan


kutanya padamu
dimana hujan
hanya sebuah selera
tak terbaca oleh lompatan-lompatan jari
aku hujan


Pontianak, 13 agustus 2009
Diseparuh sore yang lain.

0 komentar: