Thursday, December 10, 2009

Bila Tiada Lagi Esok..

Bila Tiada Lagi Esok..



Masih seperti biasanya beberapa waktu terakhir ini. Aku tak bisa terlelap dgn nyaman hingga berdampak pada kondisi fisik yang tak bisa diajak kompromi kemudian. KEMATIAN. Satu kata itu yg masih tersimpan dibenakku hingga detik ini ditambah beberapa pikiran yang turut menambah kegelisahan. Andai saja setiap kita diberi kewenangan untuk mengetahui kapan terakhir nafas ini berhembus? Kapan langkah ini terhenti? Kapan terakhir kali diri dapat merasakan hangatnya matahari? Beberapa pertanyaan yang tentu tak akan pernah bertemu jawaban.


Aku bertanya, "Raga, sudah siapkah dirimu menghadap DIA?". DIA yang sangat kau rindu, namun kisah kesombongan padaNya belum juga kau usaikan! DIA yang kau bilang Cinta tapi kisah kesia-siaan belum juga kau akhiri! Masih seperti yg sudah-sudah, aku tak punya jawaban berarti.


"Jiwa, siapkah?" Lalu aku mulai merunut aktivitas semenjak pagi masih buta hingga senja bertemu malam. Gerak mata, telinga, mulut, tangan, kaki kemudian hati. Sedikit kutemui manfaat, sedikit kupatri niat dlm jiwa bhw DIA muara segalanya. Sudah terlampau jauh rasanya melangkah dlm kelalaian dan kesia-siaan.


Aku belum siap mati Tuhan. Disaat sekarang tangan ini belum menggenggam bekal. Dan kini beri waktu diri mencari kerendahan hati.

Pontianak, 9 Desember 2OO9
Hari2 yg dilalui hanyalah hari2 persiapan tuk berpisah dgn orang2 yg kita cintai.

0 komentar: