Friday, November 18, 2011

delete


Control+A
delete

Hanya perlu beberapa detik untuk menghapus semua playlist music di lepi yang tak ada hubungannya dengan kebaikan diri. Mulai lagi memberi peringatan kepada diri sendiri. Berdekat-dekat dengan kesalahan menyedikitkan kebaikan, ya kan?

Memang kadangkala aku mendengarnya, beberapa lagu sekedar untuk menambah perbendaharaan kata asing. Aku juga mengakui kalau aku sering menikmatinya. Dan tatkala hal itu mulai berlebihan, duh bikin diri menjadi lalai. Meskipun tetap membiasakan diri dengan suara murottal.

Jadi konklusinya: lagu-lagu itu melalaikan diri dari zikrullah wahai Vithaaa.. ^^

6 komentar:

Belajar Photoshop said...

klu masii bisa dipertahanin.. ngpain di delete?!?!?

sisiungu said...

masalahnya sy gak perlu mempertahankanya :)

lll123 said...

tergantung manfaat dan mudharatnya juga sih. dan yang jelas tergantung pendengar yang mengontrolnya juga. :)

sisiungu said...

anime lover: trims :)

Rizaldy: bg sy karna mudharatnya lebih banyak lebih baik mendeletenya :)

btw, tadi barusan membaca ini
http://arrahmah.com/read/2011/11/21/16484-kisah-nyata-akhir-hayat-penggemar-musik-dan-pencinta-al-quran.html

benar2 membuat sy yakin untuk mendelete lagu2 itu.

Dian prawira said...

like this post

sangat setuju

:)

sisiungu said...

trims bdian :)

betapa perbaikan diri perlu kegigihan.