Saturday, March 3, 2012

Aku Rusukmu


Kala nafas sekejapan mata
aku tak ingin menjadi mentari yang menemanimu hingga senja
barangkali ia telah penat menebar cahaya
tak juga ingin menjadi senja yang menyimpan warna jingga di cakrawala
lihatlah ia kan hilang ditelan gulita

Aku tak serupa hujan yang kadang berirama kesedihan
lalu lupa mengisi dadamu dengan kebahagiaan
Aku tak seperti pelangi
lengkungan pita indah namun ada hanya sesekali

Aku bukanlah mentari, senja, hujan, pelangi
Aku rusuk
yang melindungi hati dan jantungmu
yang kan terus menemani dengan doa-doa


by. Vitha Civtany Yolandary

*Diikutsertakan dalam lomba Wedding Poetry.

7 komentar:

Ipunk said...

semoga menang kak

sisiungu said...

semoga, makasi punk :)

tapi sebenarnya cuma ingin berbagi saja :)

Ipunk said...

kayaknya temanya udah mendalami banget yah kak :p

Dini Haiti Zulfany said...

awwww, kerennn kakak puisinyee..

what a lucky man deh yang jadi suami kk nanti ni. istrinye romantiss tis tis..

sisiungu said...

@ipunk: itu cuma perasaan dek Ipunk aja, he :)


@thekupu:
makasi dear :)
waduh, benarlah? *ndak mengakuinya :D

Anonymous said...

keren :)

sisiungu said...

trims Dila :)